Dipo4D Dan Dipo4D

Dipo4D Dan Dipo4D

Sekilas Tentang LinkAja

Pernah mendengar TCASH? Nah, LinkAja merupakan produk “transformasi” dari TCASH. Pada 2019 lalu, TCASH berubah menjadi LinkAja untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih mudah, baik, dan lengkap untuk seluruh masyarakat Indonesia. LinkAja adalah produk andalan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang menyediakan jasa pembayaran berbasis server. Tentunya, LinkAja telah terdaftar dan terlisensi oleh Bank Indonesia sehingga transaksi yang kamu lakukan akan aman. Finarya sendiri merupakan anak usaha dari 10 BUMN. Namun, Finarya membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dengan visi dan misi serupa. Pada 2020 dan 2021, Grab Pte.Ltd. dan PT Dompet Karya Anak Bangsa pun resmi menjadi pemegang saham baru Finarya.

Penggunaan Debit dan Kredit dalam Ilmu Akuntansi

Dalam ilmu akuntansi, debit dan kredit digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Prinsip penggunaan debit dan kredit ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Dari setiap penggunaan debit dan kredit, masing-masing memiliki istilah transaksi atau nama. Berikut penjelasannya:

Asset merupakan harta yang terbagi menjadi dua yaitu harta lancar dan tidak lancar. Harta lancar adalah harta yang paling mudah dicairkan atau liquid, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, sewa dibayar dimuka, dan lainnya. Sedangkan aset tidak lancar adalah mesin, kendaraan, dan peralatan kantor. Bila akun aset ini bertambah, maka posisinya akan berada di debit.

Batas Transaksi per Bulan

Kamu dapat menggunakan LinkAja untuk berbagai transaksi. Apabila menggunakan LinkAja Basic, maka batas transaksi per bulan adalah Rp20.000.000,00. Sementara itu apabila menggunakan LinkAja Full Service, maka batas transaksi per bulan adalah Rp40.000.000,00.

PENGERTIAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Admin dlh | 01 Oktober 2019 | 1828751 kali

Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

Cara Mengelola Sampah Organik dan Anorganik

Cara mengelola sampah organik relatif mudah, karena bisa terurai secara hayati. Selain dibuang melalui tempat pembuangan akhir (TPA) atau didaur ulang, sampah organik juga bisa dibakar. Namun, cara tersebut tidak dianjurkan, karena bisa menghasilkan asap beracun. Cara terbaik untuk mengelola sampah organik adalah dengan mendaur ulang, seperti:

Selain itu, berikut beberapa cara mengelola sampah organik dan anorganik yang ramah lingkungan lainnya:

Pengolahan sampah organik dan anorganik yang tepat akan mengurangi pencemaran lingkungan, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih, sehat, dan bebas dari berbagai penyakit terkait sampah. Selain itu, sampah organik dan anorganik juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan benar.

Pengertian debit dan kredit adalah suatu istilah yang digunakan dalam ilmu akuntansi yang merujuk pada pengakuan transaksi di dalam laporan keuangan. Debit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah transaksi yang menambah jumlah uang dalam sebuah rekening. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menerima uang dari sebuah transaksi penjualan, maka perusahaan tersebut akan mencatat transaksi tersebut sebagai debit di dalam rekening penjualan.

Sementara itu, kredit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah transaksi yang mengurangi jumlah dari uang dalam sebuah rekening. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku, maka perusahaan tersebut akan mencatat transaksi tersebut sebagai kredit di dalam rekening pembelian.

Debit dan kredit digunakan bersamaan untuk mengikuti prinsip akuntansi yang dikenal sebagai prinsip dualitas, yang artinya bahwa setiap transaksi harus memiliki dampak pada setidaknya dua rekening yang berbeda.

Cara Daftar LinkAja Basic dan Full Service

Cara daftar LinkAja tidak jauh berbeda dengan beberapa layanan sejenis. Kamu hanya perlu menyiapkan memori ponsel yang cukup, koneksi internet, dan beberapa data diri seperti nomor hp aktif dan alamat e-mail. Selengkapnya, berikut langkah-langkah daftar LinkAja.

- Buka Play Store atau App Store, cari produk LinkAja

- Unduh aplikasi dan pastikan sudah terinstal di hp

- Buka aplikasi LinkAja

- Masukkan nomor hp yang aktif, sistem akan mengirim kode OTP ke nomor tersebut

- Masukkan nomor OTP yang dikirim

- Masukkan data-data yang diminta dan alamat e-mail aktif

- Buat PIN untuk keperluan transaksi di LinkAja

Perbedaan LinkAja Basic dan Full Service

Sebelum membahas detail cara daftar LinkAja, kamu perlu tahu bahwa LinkAja menawarkan dua pilihan layanan, yakni LinkAja Basic dan LinkAja Full Service. Tentunya, ada beberapa perbedaan antara keduanya seperti berikut.

Batas saldo di akun LinkAja Basic hanya sebesar Rp2.000.000,00. Sementara itu, besarnya batas saldo di akun LinkAja Full Service mencapai sepuluh kali lipatnya alias Rp20.000.000,00.

Meski berbasis digital, kamu bisa melakukan tarik tunai di ATM Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN jika menggunakan LinkAja Full Service, lho. Penarikan tunai ini tidak memerlukan kartu ATM alias cardless withdrawal. Adapun nominal penarikannya mulai dari Rp100.000,00 sampai Rp1.200.000,00.

Contoh Sampah Organik dan Anorganik

Ada beberapa contoh sampah organik dan anorganik. Berikut beberapa di antaranya:

Jenis – Jenis Sampah Organik

Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain sampah organik basah dan kering.

Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya.

Inilah yang saya katakan bahwa sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk.

Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.

Contoh dari dari sampah organik adalah nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh / kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan / manusia

Contoh dari sampah anorganik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.

Berpulangnya Albert Hasibuan, Pengacara di Balik Bebasnya Sengkon-Karta

Albert Hasibuan juga seorang dosen, tokoh media, dan pernah menjadi anggota Wantimpres, anggota DPR hingga anggota Komnas HAM.

Sebagai salah satu pionir dompet digital alias e-wallet di Indonesia, tak heran jika jumlah merchant LinkAja sangat banyak. Kamu dapat menggunakan LinkAja sebagai metode pembayaran baik di online maupun offline store dengan berbagai promo menarik. Cara daftar LinkAja juga sangat mudah, kok. Kamu hanya perlu waktu beberapa menit untuk mengisi beberapa data penting dan menunggu konfirmasi sekitar 1x24 jam (bisa juga lebih cepat).

Baca juga: Cara Tarik Tunai LinkAja Melalui ATM, Minimarket, dan GraPARI, Antiribet!