Demo Fpi 411 Hari Ini

Demo Fpi 411 Hari Ini

Aksi 1812 Diminta Bubar, Massa Sempat Dorong-dorongan dengan Polisi

Polisi meminta massa aksi 1812 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, membubarkan diri karena situasi masih pandemi. Massa sempat dorong-dorongan dengan polisi.

Update Terkini Demo 411

Jumat, 4 November 2022

Jumat, 4 November 2022

Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa

Senin, 04 November 2024 – 07:54 WIB

Aparat kepolisian siap melakukan pengamanan reuni aksi 411 yang dihadiri massa FPI dan sejumlah ormas lainnya, pada hari ini, Senin (4/11). Ilustrasi FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA – Massa dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) akan menggelar unjuk rasa yang dikemas sebagai reuni aksi 411 pada hari ini, Senin (4/11).

Demo FPI hari ini direncanakan melibatkan berbagai ormas diantaranya dari Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Jawara se-Jabodetabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.

Tuntutan yang dibawa antara lain, adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa.

Reuni Aksi 411 akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di depan Masjid Istiqlal kemudian berjalan menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.

Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi 411.

"Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 dari ormas Islam dan lain-lain yang bergerak dari Masjid Istiqlal, Istana Negara dan sekitarnya, kami melibatkan 1.994 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar Aksi 411 pada Senin (4/11) ini di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu tuntutannya adalah menangkap pemilik akun Kaskus 'Fufufafa'.

Mereka berdemonstrasi untuk mendesak penegakan hukum terhadap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, mereka juga ingin kepolisian memproses hukum pemilik akun Fufufafa.

"Tuntutan sesuai tema aksi 411, yaitu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," kata Koordinator aksi Buya Husein saat dihubungi, Minggu (3/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi akan dimulai pukul 13.00 WIB. FPI mengumpulkan massa aksi di Masjid Istiqlal dan akan melaksanakan sakat Zuhur terlebih dulu sebelum bergerak ke istana.

Husein menyampaikan aksi ini tak hanya dilakukan oleh FPI. Sejumlah ormas Islam lain, seperti PERSADA 212, GNPF Ulama serta Jawara se-Jabodetabek akan ikut serta.

"Ormas dan komunitas lainnya, termasuk para aktivis emak-emak, pemuda dan mahasiswa," ujarnya.

Aksi 411 pertama kali dilaksanakan pada 4 November 2016. Kala itu, sejumlah ormas Islam berdemonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok dinilai menistakan agama Islam dengan pernyataan tentang pembohongan dengan menggunakan surat Almaidah. Saat itu, aksi unjuk rasa dimotori GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Aksi 411 kala itu berujung ricuh. Namun, aksi itu melahirkan gerakan Aksi 212 yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2016. Gerakan itu melahirkan Presidium Alumni (PA) 212, ormas Islam yang berdemonstrasi berkala untuk menentang pemerintahan Jokowi.

Download TribunX untuk Android & iOS

Polisi membubarkan massa Aksi 1812 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Polisi berdalih, Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan, kepolisian mengedepankan upaya persuasif dalam menghadapi peserta Aksi 1812, demo oleh FPI dan kawan-kawan.

Polda Sulawesi Utara memperbantukan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke Polda Metro Jaya jelang demo FPI.

Personel Gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lokasi yang menjadi pusat konsentrasi massa untuk mengamankan demonstrasi bertajuk Aksi 1812.

Bupati Bogor, Ade Yasin, meminta MUI turun tangan dalam menangani massa FPI yang berdemo di sejumlah kantor polisi wilayahnya.

Aksi unjuk rasa digelar massa Front Pembela Islam (FPI) di depan gedug Kedutan Besar (Kedubes) India, di HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Polda Metro Jaya mengalihkan rute lalu lintas jelang aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di sekitar kantor Kedubes India di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Pihak Tempo dan FPI sepakat membawa kasus pelaporan karikatur Majalah Tempo ke Dewan Pers.

Ribuan pendukung dan simpatisan FPI bertolak dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, menuju Markas Polda Metro Jaya, mengawal Rizieq Shihab.

Dalam sekejap makanan khas Bandung ini pun ludes terjual, karena memang sejak pagi tadi hanya terlihat pedagang minuman di antara massa FPI.

Dari balik pagar dan barisan satpam, para pekerja kantoran hingga proyek memfoto dan merekam aksi yang dilakukan FPI.

Mereka akan mengawal pemeriksaan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, sebagai saksi kasus penyebaran berita bohong.

Jika pengendara dari Cawang dan menuju Jalan Jenderal Sudirman, maka di Semanggi akan diluruskan ke Jalan Gatot Subroto.

Polisi telah menyiapkan strategi pengamanan aksi massa FPI.

Rencananya, massa FPI akan terlebih dulu berkumpul di sekitar Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Novel menduga ada pihak yang sengaja menyusup dalam unjuk rasa tersebut.

Polisi telah menyelidiki bukti-bukti berupa gambar dan rekaman video bendera yang dicoret di aksi demo FPI itu.

Bendera Merah Putih harus dijaga dengan segala kekuatan.

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya akan menggelar demonstrasi bertajuk reuni 411 di Jakarta Pusat siang ini. Polisi menyiapkan 1.904 personel untuk mengawal aksi tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Personel gabungan itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda hingga di depan Istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo menyebut pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Jika diperlukan, maka pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Barat akan dialihkan, dihimbau kepada warga yang akan melintas disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan," jelasnya.

Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan harus selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi. Susatyo juga mengimbau massa untuk mematuhi aturan.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan ada dua tuntutan yang dibawa massa aksi reuni 411 hari ini. Dari poster yang diterima, undangan aksi bertuliskan 'Reuni 411 Aksi 411 Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa'.

"Insyaallah benar (aksi 411 besok). Insyaallah (depan istana)," kata Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Buya Husein saat dihubungi wartawan, Minggu (3/11).

Dia mengatakan aksi ini menuntut Presiden ke-7 Jokowi diadili dan menangkap pemilik akun fufufafa. Adapun aksi ini akan dihadiri ormas lainnya yakni Persada 212, GNPF Ulama, Jawara se-Jabodetabek, aktivis emak-emak, dan mahasiswa.

Sebagai informasi, aksi 411 ini pertama kali digelar pada 4 November 2016. Saat itu, massa 411 menggelar demonstrasi menuntut proses hukum terkait kasus dugaan penodaan agama.

Lihat juga Video 'FPI Gelar Aksi 411 Besok: Tuntut Adili Jokowi-Proses Hukum Fufufafa':

[Gambas:Video 20detik]

Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam

Senin, 04 November 2024 – 11:06 WIB

Unjuk rasa massa FPI. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) akan menggelar unjuk rasa yang dikemas sebagai reuni aksi 411 pada hari ini, Senin (4/11).

Ormas yang akan bergabung dalam demo FPI ini antara lain, Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Jawara se-Jabodetabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.

Tuntutan yang dibawa antara lain, adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa.

Pengamat politik Muhammad Khairul Bahri menilai aksi 411 bernuansa politik praktis dan tidak bisa mewakili perasaan umat karena tuntutan demonstrasi dialamatkan kepada Jokowi.

“Saya lihat reuni 411 tak memiliki legitimasi keumatan dalam konteks agama. Namun, lebih kepada kepentingan politik, ya," kata Khairul melalui layanan pesan, Senin (4/11).

Dia menduga reuni aksi 411 yang bakal difokuskan di depan Istana Negara, Jakarta, pada Senin ini hanya agenda balas dendam dari ormas tertentu.

"Bisa jadi ini agenda balas dendam karena dulu ormasnya dibubarkan Pak Jokowi,” ujar Khairul.

Dia mengatakan dugaan politik praktis dalam aksi 411 diperkuat dengan tudingan massa soal penodaan agama Cawagub Jakarta nomor urut satu Suswono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News